About this blog

Zee Laman ...

Zee Free SMS ...

---

Zee Link Temen ...

Diberdayakan oleh Blogger.

Zee Banner Link

Popular Posts

Followers

Zee Followers ...

Cari ...

PERNAPASAN


SISTEM PERNAPASAN

Sistem Pernapasan Manusia - Manusia dalam bernapas menghirup oksigen dalam udara bebas dan membuang karbondioksida ke lingkungan. Pernapasan adalah proses ganda yaitu terjadinya pertukaran gas di dalam jaringan atau “pernapasan dalam” dan yang terjadi didalam paru-paru “pernapasan luar”. Pernapasan Luar yang merupakan pertukaran antara O2 dan CO2 antara darah dan udara. Pernapasan Dalam yang merupakan pertukaran O2 dan CO2 dari aliran darah ke sel-sel tubuh.

PENGAMBILAN NAFAS

Dalam mengambil nafas ke dalam tubuh dan membuang napas ke udara dilakukan dengan dua cara pernapasan, yaitu :

a.    Respirasi / Pernapasan Dada

Otot antar tulang rusuk luar berkontraksi atau mengerut Tulang rusuk terangkat ke atasRongga dada membesar yang mengakibatkan tekanan udara dalam dada kecil sehingga udara masuk ke dalam badan



b.    Respirasi/Pernapasan Perut Ototdifragma pada perut mengalami kontraksi

Diafragma datar Volume rongga dada menjadi besar yang mengakibatkan tekanan udara pada dada mengecil sehingga udara pasuk ke paru-paru.

Proses Kimiawi Respirasi Pada Tubuh Manusia :

1.    Pembuangan CO2 dari paru-paru :

    H + HCO3 ---> H2CO3 ---> H2 + CO2

2.    Pengikatan oksigen oleh hemoglobin :

    Hb + O2 ---> HbO2

3.    Pemisahan oksigen dari hemoglobin ke cairan sel :

     HbO2 ---> Hb + O2

4.    Pengangkutan karbondioksida di dalam tubuh :

    CO2 + H2O ---> H2 + CO2




SALURAN PERNAPASAN
  • Nares anterior
  • Rongga hidung
  • Farinx
  • Larinx
  • Trakhea
  • Bronkhus


1.    Nares anterior

  • Adalah saluran-saluran di dalam lubang hidung, dimana saluran itu bermuara ke vestibulum (rongga) hidung.
  • Vestibulum ini dilapisi dengan epitelium bergaris yang bersambung dengan kulit.
  • Lapisan nares anterior memuat sejumlah kelenjar sebaseus yang ditutupi oleh bulu kasar.
  • Kelenjar-kelenjar ini bermuara ke dalam rongga hidung.

2.    Rongga Hidung

  • Dilapisi dengan epitelium silinder dan sel spitel berambut yang mengandung sel cangkir atau sel lendir sehingga permukaan nares basah dan berlendir.
  • Selaput lendir ini kaya akan pembuluh darah, yang bersambung dengan lapisan farinx dan dengan semua sinus yang mempunyai lubang masuk dalam rongga hidung.

Sewaktu udara melalui hidung, udara di saring oleh bulu-bulu (vestibulum) dan karena kontak dengan permukaan lendir yang dilaluinya membuat udara menjadi hangat. Penguapan air dari permukaan selaput lendir menyebabkan kondisi rongga hidung lembab. Hidung menghubungkan lubang-lubang sinus udara para nasalis yang masuk kedalam rongga hidung dan lubang naso-lakrimal yang menyalurkan air mata (bawah rongga nasalis)


3.    Farinx (tekak)

adalah pipa berotot yang berjalan dari dasar tengkorak sampai persambungannya dengan usofagus. Terletak dibelakang hidung (naso-farinx), dibelakang mulut (oro-farinx) dan di belakang larinx (farinx-laringeal)



4.    Larinx (tenggorokan)

Terletak didepan bagian terendah farinx, memisahkannya dari kolumna vertbra servikalis dan masuk ke dalam trakhea di bawahnya.

5.    Terdiri atas kepingan tulang rawan yang diikat bersamaan oleh ligamen dan membran.

6.    Yang terbesar diantaranya tulang rawan tiroid depannya terdapat benjolan subkutaneus 
(jakun).

7.    Tulang rawan krikoid terletak dibawah tiroid berbentuk lingkaran lengkap

8.    Tulang rawan lainnya ialah kedua tulang krawan aritenoid (belakang krikoid), tulang rawan kuneiform dan kornikulata.


 Epiglottis berupa katup tulang rawan, membantu menutup larinx sewaktu menelan. Larinx dilapisi selaput lendir yang sama seperti yang terdapat didalam trakea, kecuali pita suara dan bagian epiglottis. Pita suara terletak di dalam larinx (T.R. tiroid sampai T.R. aritenoid).


Gerakan pada T.R. aritenoid otot laringeal pita suara ditegangkan atau dikendorkan udara melalui glottis suara dihasilkan. Tulang rawan pada larinx mengatur suara dan menutup lubang atas sewaktu menelan. Trakhea (Batang tenggorok). Trakea adalah tuba yang memiliki diameter sekitar 20-25 mm dan panjang sekitar 9 cm. Trakea terletak dari laring ke bronkus utama yang merupakan jalan masuk udara menuju paru-paru. 

Tersusun oleh jaringan otot, tulang rawan (agar trakea tetap terbuka), serta selaput lendir (epitelium bersilia). Silia bergerak atas kearah larinx menyebabkan debu dan butiran halus lainnya yang masuk dalam pernapasan dapat dikeluarkan. Di dalam rongga dada, trakea bercabang menjadi dua cabang tenggorok (bronkus). Di dalam paru-paru, cabang tenggorok bercabang-cabang lagi menjadi saluran yang sangat kecil disebut bronkiolus. Ujung bronkiolus berupa gelembung kecil yang disebut gelembung paru-paru (alveolus).


Paru-paru 

 Jaringan paru elastik, berpori dan seperti spons.  Paru-paru terletak di dalam rongga dada. Berbentuk kerucut dan terdiri ada dua buah yaitu paru-paru kanan dan paru-paru kiri. Paru-paru kanan terdiri atas tiga lobus (belahan) yang disebabkan oleh fisura yaitu lobus atas, tengah dan bawah. Sedangkan paru-paru kiri terdiri atas dua lobus yaitu lobus atas dan bawah. 

Setiap lobus tersusun atas lobula. Pipa kecil bronkhial masuk kedalam setiap lobula yang berakhir menjadi kantong udara paru-paru (alveolus). Alveolus dalam paru-paru jumlahnya sangat banyak, lebih kurang 300 juta alveolus. Luas permukaan seluruh alveolus diperkirakan 100 kali lebih besar daripada permukaan tubuh. Alveolus dikekelingi pembuluh-pembuluh kapiler darah dan pertukaran gas terjadi. 
Pembuluh darah dalam paru-paru.

Arteri pulmonalis membawa darah yang sudah tidak mengandung oksigen dari ventrikel kanan jantung ke paru-paru saluran bronkhial  arteriola  kapiler dinding alveoli  difusi  pertukaran gas kapiler paru-paru bersatu  pembuluh darah lebih besar vena pulmonaris meninggalkan paru-paru membawa darah berisi oksigen ke atrium jantung kiri   aorta   seluruh tubuh.arteri bronkhialis membawa darah yang kaya oksigen dari aorta torasika ke paru-paru guna memberi makanan dan mengantarkan oksigen kedalam jaringan paru-paru. 

Arteri pulmonalis membawa darah yang sudah tidak mengandung oksigen dari ventrikel kanan jantung ke paru-paru saluran bronkhial arteriola  kapiler dinding alveoli  difusi  pertukaran gas kapiler paru-paru bersatu pembuluh darah lebih besar vena pulmonaris meninggalkan paru-paru membawa darah berisi oksigen ke atrium jantung kiri   aorta   seluruh tubuh.Arteri bronkhialis membawa darah yang kaya oksigen dari aorta torasika ke paru-paru guna memberi makanan dan mengantarkan oksigen kedalam jaringan paru-paru.
    
Karbondioksida hasil buang metabolisme menembus membran alveoler-kapiler dari kapiler darah ke alveoli
    pipa bronkhial dan trakea keluar melalui mulut dan hidung.
  • Empat proses yang berhubungan dengan pernapasan pulmoner (pernapasan externa) :
  1. Ventilasi pulmorter atau gerak pernapsan yang menukar udara dalam alveoli dengan udara luar
  2. Arus darah melalui paru-paru
  3. Distribusi arus udara dan arus darah sedemikian sehingga jumlah tepat dari setiapnya dapat mencapai semua bagian tubuh.
  4. Difusi gas yang menembus membran pemisah alveoli dan kapiler. CO2 lebih mudah berdifusi daripada O2.

  • Pernapasan jaringan atau pernapasan internal.
Darah yang telah menjenuhkan hemoglobin dengan oksigen (oksihemoglobin) mengintari tubuh kapiler  oksigen dilepaskan kedalam jaringan dan sebgai gantinya darah akan berikatan dengan karbondioksida sebagai hasil buangan oksigen.

  • Kapasitas Paru-paru
 Udara yang keluar masuk paru-paru pada waktu melakukan pernapasan biasa disebut udara pernapasan (udara tidal). Volume udara pernapasan pada orang dewasa lebih kurang 500 ml Udara yang dapat masuk setelah mengadakan inspirasi biasa disebut udara komplementer, volumenya lebih kurang 1500 ml.Udara yang dapat dikeluarkan setelah ekspirasi biasa disebut udara suplementer, volumenya lebih kurang 1500 ml.

Kecepatan dan pengendalian pernapasan


1.    Pengendalian oleh saraf

Pusat pernapasan ialah pusat otomatik dalam medula oblongata yang mengeluarkan impuls eferen ke otot pernafasan.

impuls    → radix saraf servikalis impuls saraf frenikus diafragma
bagian yang lebih rendah pada sumsum belakang saraf interkostalis otot interkostalis →  kontraksi ritmik   
otot diafragma (kira-kira lima belas kali setiap hari).


2.    Pengendalian saraf kimiawi

 faktor utama dalam pengendalian dan pengaturan frekwensi, kecepatan dan dalamnya gerakan pernafasan. Pusat pernapasan didalam sumsum sangat peka pada reaksi kadar alkali darah. 

Karbondioksida adalah produk asam dari metabolisme, dan bahan kimia yang asam ini merangsang pusat pernapasan untuk mengirim keluar impuls saraf yang bekerja atas otot pernafasan.

3.    Emosi, rasa sakit dan takut.
4.    Impuls aferen.
5.    Pengendalian secara sadar.

»»  READMORE...
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

hereditas reproduksi sel


SUBSTANSI HEREDITAS DAN REPRODUKSI SEL

·  Kromosom, Gen, DNA, dan RNA
·  SUBSTANSI GENETIKA• Seluruh peristiwa kimia (metabolisme) diatur oleh suatu “master” berupa makromolekul yang disebut DNA (deoxsiribo nucleic acid), dan atau RNA (ribo nucleic acid).• DNA dan RNA digolongkan sebagai asam nukleat.• DNA dan RNA merupakan tempat menyimpan informasi genetik.
·  KROMOSOM
·  Bagian-bagian kromosom 1. kromatid 2. senrtomer 3. lengan pendek 4. lengan panjang
·  KROMOSOM• Kromosom adalah suatu struktur padat yang terdiri dari 2 komponen molekul, yaitu: Protein. DNA.• Struktur padat kromosom hanya dapat dilihat jelas saat sel membelah pada tahap metafase.• Terdapat di dalam nukleus (inti sel).• Tersusun dari benang – benang kromatin yang halus.
·  NUKLEOSOM• Nukleosom merupakan unit dasar kromosom.
·  KROMOSOM Struktur padat yang terdiri dari protein dan DNA. Solenoid membentuk benang-benang kromatin Kromosom pada tahap metafase Nukleosom membentuk Manik-manik DNA heliks ganda DNA dalam kromosom
·  BAGIAN-BAGIAN KROMOSOM• Kromomer adalah struktur berbentuk manik- manik yang merupakan akumulasi materi kromatin.• Sentromer adalah daerah lekukan (kontriksi) disekitar daerah pertengahan kromosom, dimana juga dijumpai kinetokor.• Kinetokor adalah daerah tempat perlekatan benang-benang spindel dan tempat melekatnya lengan kromosom.• Satelit adalah bagian kromosom yang berbentuk bulatan dan terletak di ujung lengan kromatid.• Telomer adalah daerah terujung kromosom fungsinya menjaga stabilitas bagian ujung kromosom agar DNA tidak terurai.
·  BAGIAN-BAGIAN KROMOSOM A A. telomer B. kontriksi sekunder. B C. satelit D. kontriksi primer :E C sentromer dengan kinetokornya E. lengan E D
·  Satu kromosom tanpa replikasi. Kromosom hasil replikasi. Satu kromatid. Kromatid kembarannya. Bagian-bagian kromosom.
·  KROMOMER DAN KROMONEMA SUATU KROMOSOM.• Kromomer • Kromonema kromomer Sentromer. kromonema
·  KROMOSOM Tampilan visual kromosom setiap Individu dinamakan Kariotipe.Kariotipe manusia.
·  MACAM-MACAM BENTUK KROMOSOM• Metasentrik adalah kromosom yang letak sentromernya berada di ditengah-tengah kromatid, sehingga kromatid terbagi dua.• Submetasentrik adalah kromosom yang letak sentromernya berada tidak di tengah-tengah kromatid sehingga kromatid tidak terbagi sama panjang.• Akrosentrik adalah kromosom yang letak sentromernya dekat ujung.• Telosentrik adalah kromosom yang letak sentromernya di ujung kromatid.
·  MACAM-MACAM BENTUK KROMOSOM A B A. metasentrik. B. submetasentrik. C. akrosentrik. C D D. telosentrik.
·  MACAM-MACAM KROMOSOM• Autosom • Gonosom kromosom tubuh kromosom seks, merupakan merupakan kromosom yang tidak kromosom yang menentukan jenis menentukan jenis kelamin. kelamin. Pada manusia pria Pada manusia pria dan wanita bentuk (XY) dan wanita(XX), serta jumlahnya memiliki bentuk atau sama. jenis yang berbeda. (22 pasang autosom)
·  • sel somatik makhluk • sel kelamin tidak hidup selalu dalam berpasangan disebut keadaan berpasangan haploid (n) disebut diploid (2n)
·  TIPE DAN JUMLAH KROMOSOM• Setiap sel somatik manusia memiliki kromosom sebanyak 46, kecuali sel gamet.• Kromosom tersebut dapat tersusun secara berpasang- pasangan, dimulai yang terpanjang.• Kromosom yang membentuk pasangan mempunyai panjang, posisi sentromer, dan pola pewarnaan yang sama, disebut kromosom homolog.• Lokus adalah letak / posisi gen dalam kromosom.• Terjadinya pasangan kromosom homolog dari kariotipe adalah konsekuensi asal usul seksual.• Sperma dan ovum memiliki kromosom tubuh 22 buah dan kromosom sex (X) untuk ovum dan (Y) / (X) untuk sperma, sehingga dinamakan haploid.• Sedangkan sel yang memiliki 23 pasang kromosom disebut diploid.
·  GEN Unit instruksi untuk menghasilkan atau mempengaruhi suatu sifat tertentu.Gen dominan ditulis dengan Karakter tinggi (dominan) Thuruf besar, gen resesif Karakter pendek (resesif) tditulis dengan huruf kecil. ALEL Variasi alternatif gen yang menjelaskan adanya variasi pada pewarisan suatu sifat.
·  KROMOSOM DAN GEN• Kromosom mengandung DNA.• Total informasi genetik yang disimpan dalam DNA suatu sel disebut genom.• Genom DNA tersusun atas gen- gen.• Satu gen mengandung satu unit informasi mengenai suatu karakter yang dapat diamati.• Gen merupakan fragmen DNA di dalam kromosom.
·  LETAK DAN SIMBOL GEN• Letak suatu gen di dalam kromosom disebut lokus.• Dianalogikan seperti manik-manik yang berjejer pada seutas benang.• Pada sel diploid memiliki 2 lokus untuk setiap karakter tertentu.
·  LETAK DAN SIMBOL ALEL• Homozigot dominan = buah manis MM.• Homozigot resesif = buah asam mm.• Heterozigot = buah manis Mm.• Fenotip = sifat yang tampak.• Genotip = penyusun genetik dari fenotip.
·  STRUKTUR DNAMerupakan struktur heliks ganda.Terpilin ke kanan.Satu nukleutida terdiri dari:1.Gula deoksiribosa.2.Basa nitrogen =Purin : Adenin dan Guanin ( A dan G ).Pirimidin : Sitosin dan Timin ( S/C dan T ). A selalu berpasangan dengan T. S/C selalu berpasangan dengan G.3.Gugus phosfat.
·  STRUKTUR DNA DOUBLE HELIX Dua rantai bergerak dengan arah Yang berlawanan. Pita biru menunjukkan rantai dua Gula - phospat. Pasangan basa membentuk penghubung horizontal diantara rantai-rantai
·  Susunan basa nitrogen pada DNA. Setiap gugus phospat menghubungkan Ujung 3” karbon pada gula ke 5” karbon Pada gula berikutnya sepanjang rangkanya. Pasangan S dan G Memiliki 3 ikatan hidrogen Pasangan A dan T memiliki 2 ikatan hidrogen Kedua untai bergerak dari arah 3” ke 5”, dua rantai yang antiIkatan hidrogen Paralel.
·  DNA• DNA merupakan makromolekul yang struktur primernya adalah polinukleutida rantai ganda terpilin (double helix).• Diibaratkan sebuah tangga dimana:“Anak tangganya” adalah susunan basa nitrogen ( A – T dan S – G ). Kedua “ibutangganya” adalah gula ribosa.
·  Replikasi DNA Konservatif Semi-konservatif Dispersif
·  Replikasi melibatkan reaksi kimia yangmelibatkan beberapa enzim :1. DNA polimerase, berperan dalam proses pemanjangan DNA baru pada cabang replikasi2. Helikase, berperan membuka pita ganda DNA pada bagian cabang replikasi3. DNA primase, berperan menggabungkan nukleotida-nukleotida RNA untuk membentuk RNA primer.4. DNA ligase, berperan menggabungkan fragmen-fragmen DNA keuntai yang sedang tumbuh5. DNA nuklease, berperan memotong pita DNA misalnya ketika ada kerusakan pada bagian tertentu pada pita DNA
·  RNA Makromolekul penyimpan dan penyalur informasi genetik Ada 3 tipe RNA: - RNAd à membawa kode genetik ke ribosom (RNA duta/ messenger RNA) - RNAr à komponen utama ribosom (RNA ribosomal) - RNAt à membawa asam amino ke ribosom (RNA transfer)Struktur kimia urasil danribosa pada RNA. Rantai RNAd Struktur RNAt.
·  RNAt RNAdTersusun atas RNAr
·  Perbedaan DNA dan RNA
·  Kode Genetik Keterangan: Phe : Fenilalanin Leu : Leusin Ser : Serin Tyr : Tirosin Cys : Sistein Trp : Triptofan Pro : Prolin His : Histidin Gln : Glutamin Arg : Arginin Ice : Isoleusin Met : Metionin Thr : Treonin Asn : Asparagin Lys : Lisin Ser : Serin Val : Valin Ala : Alanin Asp : Asam aspartat Glu : Asam glutamat Gly : Glisin
·  Sintesis Protein
·  Dogma Sentral Biologi struktural replikasi transkripsi translasi DNA DNA RNA Protein pengatur
·  Proses Sintesis Tahapan Transkripsi
·  Tahapan Translasi Mekanisme dasar translasi. Inisiasi translasi.
·  Elongasi translasi.
·  Terminasi translasi.
·  Anatomi ribosom.
·  Pembelahan Sel
·  PEMBELAHAN MITOSISv Mitosis terjadi pada pembentukkan sel-sel somatis terutama jaringan embrional.vPada tumbuhan mitosis terjadi pada titik tumbuh di ujung akar, ujung batang dan kambiumvPembelahan mitosis menghasilkan dua sel anak dengan jumlah kromosom yang sama dengan induknyavPembelahan mitosis terjadi melalui empat fase yaitu profase, metafase, anafase, dan telofasevDiantara dua pembelahan mitosis diseling interfase.
·  REPRODUKSI SEL SMA KELAS X
·  v Interfase merupakan fase istirahat diantara dua pembelahan sel. v Merupakan fase pembelahan mitosis yang menempati waktu paling lama v Interfase dibagi menjadi tiga fase, yaitu: 1. fase G1 (growth / pertumbuhan) à 9 jam Tahap siklus sel yang paling aktif, sel mengalami pertumbuhan dan perkembangan, dan terjadi peningkatanINTERFASE aktivitas enzim untuk sintesis DNA 2. Fase S (sintesis / Pembentukkan) à 10 jam Tahap pembentukkan DNA dan duplikasi kromosom 3. Fase G2 (Pertumbuhan sekunder) à 2 jam Terjadi peningkatan sintesis protein
·  Fase G1 Fase S Fase G2Pertumbuhan Sintesis Pertumbuhan sekunder Duplikasi kromosom INTERFASEREPRODUKSI SEL SMA KELAS X
·  FASE MITOSIS
·  PROFASEvTahap awal pembelahan sel yang ditandai dengan : 1. Kromatin memendek dan menebal disebut kromosom 2. membran nukleus dan nukleolus menghilang 3. sepasang sentriol memisah menuju kutub yang berlawanan 4. terdapat benang kumparan pada sentriol berupa mikrotubulu yang mengatur diri sedemikian rupa hingga menyerupai bentuk pancaran (aster)
·  PROFASEREPRODUKSI SEL SMA KELAS X
·  METAFASETahap ini ditandai dengan :1. kromatid / kromosom memgatur diri pada bidang equator / pembelahan.2. Setiap sentromer memiliki dua kinetokor yang masing-masing dihubungkan ke satu setrosom oleh serabut kinetokor yang melekat pada sentromer
·  ANAFASETahap ini ditandaidengan:1. Kedua kromatid berpisah menuju kutub yang berlawanan2. Membran sel melekuk, pada akhir anafase
·  TELOFASEPada tahap ini ditandai dengan :1. Kromosom / kromatid telah sampai di kutub-kutub yang berlawanan2. Membran nukleus dan nukleolus mulai tampak3. Kromosom menipis dan memanjang menjadi kromatin4. Terjadi sitokinesis (pembagian membran plasma menjadi dua sel anakan
·  AnimasiAnimasi
·  PEMBELAHAN MEIOSISv Meiosis (pembelahan reduksi) terjadi pada proses pembentukkan sel-sel gamet (sel kelamin)v Pada hewan terjadi pada gonad atau organ kelamin yaitu testis dan ovariumv Pada tumbuhan terjadi pada alat kelamin (serbuk sari dan putik dari bunga)v Pada pembelahan meiosis satu sel induk membelah dan menghasilkan 4 sel anak yang memiliki kromosom haploidv Reduksi kromosom pada peristiwa meiosis sangat penting artinya dalam pembentukkan gamet yang haploid.
·  INTERFASE IFase ini ditandai dengan :1. Adanya peristiwa replikasi kromosom2. Setiap kromosom membentuk kromatid kembar (tetrad) yang melekat pada sentromer
·  PROFASE IFase ini ditandai dengan :1. Kromosom homolog melekat satu sama lain Sinapsis yang disebut sinapsis.2. Keadaan ini memungkinlan terjadinya peristiwa pindah silang, karena lengan kromosom saling bertindihan (kiasma)3. Setiap kromosom membentuk kromatid kembar (tetrad) yang melekat pada Kiasma sentromer Tetrad4. Lama profase adalah 90% dari seluruh waktu yang diperlukan untuk pembelahan sel secara meiosis REPRODUKSI SEL SMA KELAS X
·  METAFASE IFase ini ditandaidengan :1.Kromosom yang homolog mengatur diri Benang di bidang equator / spindel Kromosom pembelahan homolog2.Setiap kromosom berikatan dengan benang gelendong
·  ANAFASE IFase ini ditandai dengan :1. Kromosom homolog berpisah dan bergerak menuju kutub-kutub yang berlawanan
·  TELOFASE IFase ini ditandai dengan :1. Kromosom haploid telah sampai di kutub-kutub yang berlawanan2. Membran nukleus dan nukleolus terbentuk kembali3. Terjadi sitokinesis, dihasilkan diua sel anakan yang bersifat haploid
·  INTERKINESISMerupakan fase diantara pembelahan meiosis 1ke meiosis 2, pada tahap ini tidak ada replikasimateri genetik dan kondisinya mirip dengantahap interfase. Membran sel Membran nukleus Kromosom Nukleolus sentrosom
·  PROFASE IIvTahap awal pembelahan sel yang ditandai dengan : Sentrio l Kromosom 1. Membran nukleus dan nukleolus menghilang 3. Mepasang sentriol memisah menuju kutub yang berlawanan 4. Terdapat benang kumparan pada sentriol berupa mikrotubulus yang Spinde l Membran mengatur diri sedemikian rupa Aste r nukleus hingga menyerupai bentuk pancaran (aster)
·  METAFASE IITahap ini ditandai dengan :1. kromatid / kromosom memgatur diri pada bidang equator / pembelahan.2. Setiap sentromer memiliki dua kinetokor yang masing-masing dihubungkan ke satu setrosom oleh serabut kinetokor yang melekat pada sentromer Benang spindel Kromosom dengan 2 kromatid
·  ANAFASE IITahap ini ditandai dengan:1. Kedua kromatid berpisah menuju kutub yang berlawanan2. Membran sel melekuk, pada akhir anafase Kromatid menuju Kutub yang berlawanan
·  TELOFASE IIPada tahap ini ditandai dengan :1. Kromosom / kromatid telah sampai di kutub sel2. Membran nukleus dan nukleolus mulai tampak3. Kromosom menipis dan memanjang menjadi kromatin4. Terjadi sitokinesis (pembagian membran plasma Sitokinesis Membran inti Kromatid Sentrosom Nukleolus.
»»  READMORE...
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS