Metabolisme
A.
Pendahuluan
Macam-macam
bentuk kloroplas
Bentuk kloroplas
sangat berfariasa dalam sel-sel spesies yang berbeda, tetapi organel ini
relatif konstan dlam sel pada jaringan yang sama. Dalam daun taaman tingkat
tinggi kloroplas berbentuk spheroid,ovoid dan discoid. Bentuk-bentuk kloroplas
spheroid yang lain kita temukan pada tanaman tngkat rendah.pada euglena
gracilis setiap sel berisi 10 klroplas. Chlamydomonas hanya mempunyai sebuah
kloroplas yang berbentuk mangkuk,dan pada spirogyra,kloroplasnya berbentuk pipa
yang melingkar seperti spiral.
Kloroplas tamanan
tinggi panjangnya 4-6 dan tebalnya 2-3. Bentuknya seperti lensa
bikonveks,planokonveks atau konkaf konveks. Bentuk kloroplas dapat berubah
karena pengaruh cahaya. Tanaman yang tumbuh ditempat yang panas akan mensintensis
kloroplas yang besar,sedangkan tanaman yang tumbuh ditempat yang teduh atau
gelap,mensintesis kloroplas yang kecil-kecil.
Sel yang poliplloid
berisi kloroplas yang lebih besar daripada kloroplas yang terdapat didalam sel
diploid.perubahan bentuk dan ukuran kloroplas yang disebabkan oleh adannya
cahaya dapat diamati pada kloroplas daun bayam yang diisolir.
Metabolisme berasal
dari kata metabole (yunani) yang berarti berubah. Keseluruhan proses kimiawi
suatu organisme disebut metabolisme.
Metabolisme
merupakan aktivitas hidup yang selalu terjadi pada setiap sel hidup. Pada metabolisme sel, bahan dan energi
diperoleh dari lingkungan sel,yang berupa cairan.cairan yang mengelilingi sel
disebut cairan ekstrasel.cairan ini terdiri dari ion dan gas berikut ini
1. Gas terutama O2 dan CO2
2. Ion anorganik (terutama Na+,CL-,K+,
Ca++,HCO3-,PO4-3)
3. Zat organik,yaitu makanan dan
vitamin.
4. Hormon
Mekanisme pertukaran
zat dalam sel dengan cairan ekstrassel melalui 5 cairan,yaitu
difusi,osmosis,transpor aktif,endositosis,dan eksositosis. Metabolisme dapat
dikelompokan menjadi 2,yakni proses penyusunan yang disebut anabolisme proses
pembongkaran yang disebut katabolisme.kedua macam metabolisme tersebut terjadi
secara terus menerus dan sama lain saling tergantung secara rumit.
B.
Enzim
Enzim adalah
biokatalisator,yang artinya dapat mempercapat reaksi-reaksi biologi tanpa
mengalami perubahan struktur kimia. Menurut Kuhne seorang ahli yang banyak
melakukan penelidikan fermentasi pada tahun 1878,enzim berasal dari kata
in+zyme yang berarti esuatu di dalam ragi.diperoleh kesimpulan bahwa enzim
adalah suatu protein yang berupa molekul besar yang berat molekulnya ribuan.
Dapat diketahui pula bahwa enzim terdiri atas bagian yang berupa
protein dan bagian lain yang bukan protein. Bagian yang berupa protein biasanya
bersifat termolabi atau tidak tahan panas, yang disebut apoenzim. Bagian yang
bukan protein adalah bagian yang aktif dan diberinama gugus prostetik,biasanya
berupa logam seperti besi,tembaga,seng atau suatu bahan senyawa organik yang
mangandung logam. Apoenzim dan gugus prostetik merupakan suatu kesatuan yang
disebut holoenzim.
Adapula enzim yang bagian apoenzim dengan gugus prostetiknya tidak
bersatu.bagian gugus prostetik yang lepas disebut koenzim,yang aktif seperti
halnya gugus protetik.contoh enzim adalah vitamin atau bagian vitamin(misalnya:
vitamin B1,B2,B6,niasin,dan biotin).
1. Cara kerja enzim
Cara
kerja enzim ada dua macam yaitu dengan model kunci gembok dan induksi pas.
a. Kunci gembok (block and key)
Enzim dimisalkan
sebagai gembok karena memiliki sebuah bgian kecil yang dapat berikatan dengan
substrat. Bagian tersebut disebut sisi aktif.substrat dimisalkan sebagai kunci
karena dapat berikatan secara pas dengan sisi aktif enzim (gembok).
b. Induksi pas(induced fit)
Pada
model ini sisi aktif enzim dapat berubah bentuk sesuai dengan bentuk substrat.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi kerja
enzim
a. Temperatur
b. Perubahan ph
c. Kosentrasi enzim dan substrat
3. Inhibitor enzim
Sering
kali kerja enzim dihambat oleh suatu zat yang disebut inhibitor.cara kerja
inhibitor adalah berikatan dengan enzim membentuk kompleks enzim inhibitor yang
masih mampu atau tidak mampu berikatan dengan substrat.ada dua jenis inhibitor
yaitu sebagai berikut.
a. Inhibitor kompetitif
b. Inhibitor nonkompetitif
4. Nomenklatur dan klasifikasi enzim
Enzim
diberi nama dengan tambahan akhiran ase pada nam substrat yang diubah oleh
enzim. Berdasarkan peristiwa yang terjadi didalam suatu reaksi,maka enzim dapat
digolongkan menjadi golongan berikut:
a. Golongan hidrolase,yaitu enzim yang
dengan penambahan air atau dengan adanya air dapat mengubah suatu substrat
menjadi hasil akhir,misalnya:karboksilase,protaese,dan lipase.
b. Golongan desmolase,yaitu enzim yang
dapat memecah ikatan C-C atau C+N contohnya enzim-enzim
peroksidase,dehidrogenase,katalase,karboksilase dan transaminase.
C.
Katabolisme Karbohidrat
Katabolisme disebut
pula desimilasi,karena dalam proses ini energi yang tersimpan ditimbulkan
kembali atau dibongkar untuk menyelenggarakan proses-proses kehidupan.didalam
proses respirasi sel bahan bakarnya adalah gula heksosa.
1. Glikosis
Glikosis
adalah rangkaian reaksi pengubahan molekul glukosa menjadi asam piruvat dengan
menghasilkan NADH dan ATP. Glikosis berlangsung di dalam protoplasma.
Sifat-sifat
glikosis ialah:
a. Dapat berlangsung secara aerob maupun
anaeob
b. Dalam glikolisis terdapat kegiatan
enzimatis dan ATP (Adenosin Difodfat)
c. ADP dan ATP berperan dalam pemindahan
fosfat dari molekul satu ke molekul yang lain.
2. Reaksi Antara/oksidasi piruvat
Glikosis
menghasilkan asam piruvat,asam piruvat ini akan dioksidasi dan menghasilkan 1
dari 3 karbon pada asam piruvat(karbon hilang dalam bentuk CO2).
3. Siklus krebs
Siklus
krebs berlangsung di matriks mitokondria.siklus kebs terdiri dari 9 rangkaian
reaksi sebagai tersebut:
a. Kondensasi
b. isomerasi
c. isomerasi
d. oksidasi pertama
e. oksidasi kedua
f. fosforilasi
g. oksidasi ketiga
h. pembentukan kembali oksaloasetat
i. pembentukan kembali oksaloasetat
4. transpor Elektron
pada
sistem transpor elektron berlangsung pengepakan energi dari glukosa menjadi
ATP,reaksi ini terjadi di dalam membran dalam mitokondria. Hidrogen dari siklu
krebs yang tergantung dalam FADH2 dan NADH diubah menjadi elektron dan proton.
Pada
sistem elektron ini,oksigen adalah akseptor elektrom yang terakhir.setelah menerima elektron,O2 akan
bereksi dengan H+ membentuk H2O. Pada sistem ini dihasilkan 34 ATP.
5. Respirasi aerob dan respirasi anaerob
Respirasi
aerob ialah suatu proses pernapasan yang membutuhkan oksigen dari
udara.pernapasan aerob dapat berlangsung di udara bebas,tetapi proses ini tidak
menggunakan O2 yang tersedia di udara.fermentasi sering pula disebut sebagai
peragian alkoholatau alkoholisasi.pada respirasi aerob maupun anareb asam
piruvat hasil proses glikolisis merupakan substrat.
a. Asam piruvat dalam respirasi aerob
b. Asam piruvat dalam respirasi anaerob
c. Fermentasi alkohol dan fermentasi
cuka
D.
Anabolisme Karbohidrat
Fotosintesis
merupakan proses penguapan zat anorganik H2O dan Co2 oleh klorofil menjadi zat
organik (karbohidrat)dengan pertolongan cahaya.peristiwa ini disebut juga
anabolisme karbohidrat.organel yang berperan dalam fotosistesis adalah
kloroplas.organel tersebut berisi pigmen klorofil yang menyebabkan warna hijau
pada tumbuhan.
1. Tahap-tahap fotosintesis
Proses fotosintesis
yang terjadi di kloroplas berlangsung melalui dua tahap reaksi, yaitu reaksi
terang(memerlukan cahaya)dan reaksi gelap
(tidak memerlukan cahaya).
a. Reaksi Terang
Reaksi
terang terjadi bila ada cahaya,misalnya cahaya matahari.
b. Reaksi Gelap
Blackman
adalah seorang ahli yang membuktikan bahwa reduksi CO2 menjadi CH2O berlangsung
tanpa cahaya. Reaksi gelap ini juga berlangsung siang hari pada stroma,reaksi
ini disebut juga reaksi Blackman atau reduksi CO2.
2. Kemosintesis
Selain
peristiwa fotosintesis ada pula peristiwa asimilasi dengan zat kimia
sebagai,sumber energinya,yang disebut dengan istilah kemosintesis.organisme
pelakunya disebut sebagai organisme kemosintetik atau kemoautotrof.
Organisme
pelaku kemosintesis
a. Bakteri belerang,misalnya:beggiaton,thiotrix
b. Bakteri
nitrifikasi,misalnya:nitrosomonas,nitrosococcus,nitrobacter.
c. Bakteri besi,misalnya:ferrobacillus.
3. Jalur C3 C4 dan jalur CAM
Tumbuhan
C3 tumbuhan C4 dan tumbuhan CAM dibedakan pada reaksi pengikatan CO2 dari
udara.ketiga tipe tumbuhan ini semua mengalami reaksi reduksi yang berlangsung
mengikuti siklus Calvin Benson pada tumbuhan C3 yang disebut jalur C3.
a. Jalur C3 (daur calvin-benson)
Pada
tumbuhan C3 hasil reaksi pengikatan CO2 atau hasil awal fotosintesisnya berupa
senyawa organik dengan 3 atom C.
b. Jalur C4 (jalur Hatch-Slack)
Pada
tumbuhan C4 (misalnya sorgum,jagung,cyperus)hasil awal fotosintesisnya berupa
senyawa organik dengan 4 atom C.
c. Jalur CAM(crassulacea Acid
metabolism)
Tumbuhan
CAM kebanyakan hidup di daerah kering atau epifit.pada tumbuhan CAM hasil
hotosintesis dan senyawa pengikat CO2 sama seperti pada tumbuhan C4, yaitu AOA
dan PEP:tetapi semua reaksi fotosintesis terjadi di dalam sel-sel mesofil
seperti pada tumbuhan C3.
4. Jalur C2(jalur Glikolat)
Jalur C2
adalah peristiwa pembebasan CO2 pada tumbuhan hijau,yang terjadi di saat
intensitas cahaya matahari relatif tinggi.jalur C2 yang disebut fotorespirasi
ditemukan oleh J.p.Decker,pakar fisiologi tumbuhan dari amerika serikat.jalur
C2 (fotorespirasi)dinamakan juga glikolat.
0 komentar:
Posting Komentar